1. Busur lingkaran
Busur lingkaran adalah garis lengkung bagian dari
keliling lingkaran yang menghubungkan
dua titik pada
lingkaran

Pada gambar lingkaran berpusat di titik O, terdapat
titik A dan C di keliling lingkaran. Garis lengkung yang menghubungkan titik A
dan disebut busur lingkaran.
Rumus :

α : Besar sudut pusat yang menghadap ke tali busur.
: 22/7 jika nilai jari-jarinya merupakan
kelipatan 7
: 3,14 jika nilai jari-jarinya merupakan
kelipatan 10 atau bilangan acak lainnya
r : panjang jari-jari lingkaran
2. Juring lingkaran
Juring lingkaran (sektor) merupakan daerah yang
dibatasi oleh dua jari-jari dan busur
lingkran .

Pada gambar
daerah yang diarsir merupakan juring lingkaran. Juring AOB dibatasi oleh dua
jari-jari OA dan OB, serta busur AB
Rumus :

3. Sudut Pusat
Sudut pusat adalah sudut yang dibatasi oleh dua jari-jari lingkaran yang
titik sudutnya merupakan titik pusat lingkaran.

Pada gambar
lingkaran dengan pusat titik O terdapat AOC yang dibatasi oleh dua jari –jari
yaitu OA dan OC. AOC disebut sudut
pusat.
Hubungan antara sudut pusat,
panjang busur, dan luas juring adalah sebagai berikut.

Jadi, panjang busur dan luas juring pada suatu lingkaran berbanding lurus
dengan besar sudut pusatnya.
Contoh Soal !
- Pada suatu lingkaran dengan
pusat O diketahui titik A, B, C, dan D pada keliling lingkaran, sehingga ∠AOB = 35° dan ∠COD = 140°. Jika panjang busur AB = 14 cm, hitunglah panjang busur CD.
Penyelesaiannya:
Berdasarkan soal di atas maka
ketsa gambarnya seperti berikut

Di depan telah dipelajari
hubungan antara sudut pusat dan panjang busur berikut.
CD/AB = ∠COD / ∠AOB
CD /14 cm
= 140°/35°
CD = (140°/35°) x 14 cm
CD
= 4 x 14 cm
CD = 56 cm
Jadi panjang busur CD adalah
56 cm
- Pada gambar di bawah, luas
juring OAB = 50 cm2. Hitunglah luas juring POQ
Penyelesaiannya:
Untuk mencari luas juring POQ
dapat digunakan persamaaan berikut ini

Luas OAB/Luas OPQ = ∠AOB /∠POQ
50 cm2/ Luas OPQ =
75°/60°
50 cm2/ Luas OPQ =
1,25
Luas OPQ = 50 cm2/1,25
Luas OPQ = 40 cm2